Cara Meretas Situs untuk Pemula - Saat ini, banyak orang mulai berlomba mencari cara meretas situs dengan berbagai tujuan. Mulai dari tujuan yang baik ataupun untuk mencari keuntungan dari kerugian yang ditimbulkan olehnya. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk meretas situs-situs terkenal?
Cara Meretas Situs Yang Bisa Kamu Coba
Pengertian dan Bagaimana Menjadi Hacker
Sebelum membahas lebih jauh mengenai peretas situs, ada baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu apa itu hacker dan cracker. Ya, pada dasarnya peretas situs dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan aksi dan sifatnya.
Bisa dibilang, hacker merupakan peretas yang sifatnya cenderung baik. Cara kerjanya cukup masuk ke dalam sistem untuk dapat menemukan kelemahan dari keamanan situs tersebut. Berbeda dengan cracker yang akan menimbulkan masalah lain dalam sistem sehingga cracker lebih bersifat merugikan pihak lain.
Untuk menjadi seorang hacker pada dasarnya tetap memerlukan berbagai hal guna mendukung aktivitasnya, meskipun dapat dilakukan secara otodidak sekalipun. Setidaknya, ada hal-hal mendasar berikut yang tetap perlu Anda lakukan.
1. Menguasai Linux atau UNIX
Salah satu cara meretas situs yang bisa dilakukan yakni dengan menguasai sistem operasi yang belum benar-benar populer, salah satunya Linux atau UNIX. Selain jarang digunakan, software ini akan membawa Anda selangkah lebih dekat menjadi hacker profesional melalui sistem operasi yang dapat dipelajari.
2. Memahami berbagai bahasa pemrograman
Setelah mengetahui bagaimana sistem operasi handphone atau suatu situs berjalan menggunakan Linux atau UNIX, langkah selanjutnya yakni memahami bagaimana komputer mengerti perintah yang Anda kehendaki.
Untuk dapat meretas beberapa situs, coding juga sering digunakan. Dengan kata lain, Anda wajib menguasai bahasa pemrograman. Selain itu, pahami juga penggunaan bahasa Inggris karena bahasa komputer tersebut dijalankan memakai bahasa internasional.
3. Mempelajari hidden web
Penggunaan dark web seakan tidak terlepas dari bagaimana seseorang mempelajari cara meretas situs. Tentunya, hidden web ini tidak akan dapat Anda temukan pada situs-situs pencarian konvensional seperti Google.
Anda bahkan harus menggunakan browser yang jarang digunakan untuk mendukung komunikasi tanpa identitas (anonymous) setiap pengguna. Tentunya, browser tersebut didukung dengan bahasa pemrograman yang juga mau tidak mau harus Anda kuasai.
4. Mengikuti komunitas
Belajar meretas situs atau bahkan cara meretas lewat HP juga dapat dilakukan dengan bergabung pada suatu komunitas. Dalam komunitas hacker bahkan ada berbagai sumber yang dapat dipelajari, sekaligus dapat memberikan manfaat dan edukasi bagi orang lain.
Belajar lewat kursus juga dapat dilakukan, terlebih saat ini sudah banyak platform belajar yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya ITBOX yang akan memberi gambaran mengenai peretasan situs hingga bagaimana mencegah serangan peretasan.
5. Melakukan eksperimen dan praktik
Untuk dapat menjadi seorang hacker profesional, sudah pasti Anda harus lebih sering melakukan eksperimen. Mulai dari aktif mempelajari website yang sering dikunjungi hingga mempelajari bagaimana arus akses yang dijalankan.
Sebagai contoh jika Anda mencari cara meretas FB. Sudah pasti Anda wajib mempelajari laman FB tersebut dan melakukan percobaan beberapa kali sehingga Anda akan semakin andal mengasah kemampuan di berbagai situs dan aplikasi.
Jenis dan Cara Meretas Situs Yang Bisa Kamu Lakukan
Setelah mengetahui sekilas bagaimana cara meretas situs yang dilakukan, tentu Anda juga perlu memahami jenis peretasan apa saja yang kerap dilakukan. Sejatinya, peretasan bukan hanya pada situs besar, bahkan identitas di media sosial juga sangat mudah dibajak. Berikut jenis dan cara peretasan bekerja.
1. Meretas kata sandi
Bisa dibilang, peretasan kata sandi menjadi salah satu langkah belajar meretas untuk pemula. Umumnya, pemula akan mencoba serangan brute force dengan menebak setiap kombinasi password yang memungkinkan. Bisa juga dengan peretasan serangan kamus, yakni memasukkan kata-kata umum dalam kolom kata sandi.
2. Rekayasa sosial
Cara meretas yang satu ini dilakukan dengan teknik manipulasi yang dirancang untuk dapat mengeksplor human error untuk mendapat akses pada informasi pribadi. Dengan demikian, identitas yang digunakan palsu dengan berbagai teknik psikologis seperti menggunakan teknik phising, email spam, dan sebagainya.
3. Pemanfaatan WiFi yang tidak aman
Langkah lain yang digunakan untuk dapat meretas situs adalah wardriving di mana hacker akan memanfaatkan koneksi terbuka yang tidak aman. Adapun cara meretas situs yang satu ini dapat dilakukan karena keamanan dasar yang tidak terjaga sehingga hacker mampu memperoleh akses perangkat yang terhubung.
4. Infeksi malware
Para peretas juga dapat melakukan berbagai cara meretas akun FB dengan memasang malware. Target calon ‘korban’-nya pun dilakukan melalui email, SMS, bahkan situs web yang kontennya dapat di-download. Tidak mengherankan kalau pengguna situs FB sebagai salah satu media sosial terbesar juga kerap menjadi sasaran.
5. Perekaman keyboard
Ada juga cara meretas website dengan mudah yang dilakukan dengan cara merekam setiap tombol keyboard yang dilakukan oleh pengguna komputer. Adapun caranya yakni dengan menginstal suatu aplikasi tertentu ke komputer sasaran sehingga ketika ‘korban’ tersebut menekan setiap tombol komputer, hacker dapat menyusup untuk melancarkan aksinya.
6. Memata-matai email
Hal yang hampir sama juga dapat dilakukan ketika seseorang ingin mencari cara meretas situs, terutama email. Para hacker akan berusaha membuat kode yang memungkinkan mereka untuk membaca email orang lain. Meskipun saat ini sudah banyak program email yang menggunakan rumus enkripsi, namun bukan berarti tidak dapat ditembus hacker.
7. Mengakses pintu belakang (backdoor)
Selain itu, ada juga beberapa hacker yang membuat program untuk mencari jalur yang tidak terlindungi sistem jaringan ataupun komputer. Beberapa hacker kerap mencoba ini untuk meretas WiFi. Tentunya, hal ini dapat merugikan apabila ternyata peretas tersebut menggunakan sistem Trojan untuk dapat mencuri data penting dan pribadi milik korbannya.
8. Pengendalian komputer ‘zombie’
Menggunakan komputer sebagai ‘zombie’ juga banyak dilakukan oleh para hacker sebagai salah satu cara meretas website. Hacker nantinya akan berubah menjadi semacam bot untuk mengirim pesan spam bahkan melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) untuk mengendalikan komputer ‘korban’-nya.
9. Hack website dengan handphone
Tidak sedikit orang yang belajar tentang hacking kemudian mencari cara meretas situs web dengan Android. Meskipun terdengar kurang meyakinkan, pada dasarnya meretas website menggunakan handphone sangat mungkin dilakukan, tentunya dengan bantuan aplikasi atau tool khusus.
Peretas dapat menggunakan SQL Injection sebagai tool yang dapat dimanfaatkan untuk meretas website. Caranya dengan memanipulasi hingga mengubah berbagai data inputan ke dalam tool tersebut. Setelah itu, hapus jejak peretasan tersebut untuk mencegah deteksi yang sangat mungkin terjadi.
Pelatihan Cara Meretas Situs Secara Online
Demikian cara meretas situs dan jenis peretasan yang penting diketahui. Melakukan peretasan memang tidak se-simple yang dibayangkan sehingga harus benar-benar dipelajari. Anda dapat belajar tentang hacker ini melalui ITBOX, Nikmati Kursus cyber security yang ada di suatu platform belajar IT yang mudah diakses kapan saja. Nikmati paket belajarnya dan dapatkan semua ilmunya!